Wednesday 30 December 2015

Drama Tikungan Terakhir Jerez

Tikungan terakhir sirkuit Jerez adalah tikungan chicane yang sangat memungkinkan untuk melakukan overtaking jika terjadi duel. Sehingga bila ada duel hingga lap terakhir tikungan ini akan jadi penentunya.

2013: Marquez vs Lorenzo

Dani Pedrosa melenggang di depan menuju kemenangan sementara kamera tertuju pada Marc Marquez dan Jorge Lorenzo. Marc terus menempel Jorge pada putaran terakhir balapan di Sirkuit Jerez 2013. Tak ada overtaking hingga satu tikungan tersisa.
Melihat celah terbuka pada sisi dalam dengan beraninya si rookie ini masuk ke sisi dalam untuk melewati kompatriotnya itu.

Lorenzo yang tak berpikir akan disusul tetap melaju seperti biasa, sehingga keduanya bersenggolan. Marc berhasil melewati Jorge yang harus terpental keluar lintasan. Marc akhirnya unggul atas Jorge dengan menempati posisi kedua sementara Jorge finis ketiga.
Drama berlanjut karena ternyata Jorge marah besar setelah senggolan dan tidak mau disalami oleh Marc seusai balapan...



2005: Rossi vs Gibernau

Memasuki putaran terakhir Rossi masih memimpin balapan dengan dibuntuti oleh Gibernau.

Drama dimulai ketika keduanya tiba di tikungan ke-6 alias tikungan Dry Sac. Rossi yang melebar membuatnya mampu dilibas oleh Gibernau. Sejak itu Gibernau mengambil alih pimpinan balapan dibuntuti Rossi. Rossi yang tak rela posisinya direbut memberikan perlawanan serius.
Ia menyusul Gibernau pada tikungan ke-11, namun upayanya belum berhasil karena hampir membuatnya terjatuh dan sempat melebar, sehingga Gibernau mampu kembali berada di posisi pertama.
Keluar dari tikungan ke-12 Rossi sempat berusaha mau mengambil jalur sebelah kanan, namun nampaknya akan sia-sia karena tingga menyisakan satu tikungan lagi dan merupakan tikungan ke kiri. Sehingga ia segera berusaha berada di sebelah kiri.Begitu tiba di tikungan terakhir Rossi memaksa masuk ke sisi dalam Gibernau hingga sempat menurunkan kakinya.

Akibatnya Rossi menutup jalur Gibernau dan keduanya saling bersenggolan. Rossi yang belum selesai mengerem dan belum cukup stabil harus tetap menegakkan motornya sembari dipepet Gibernau dari sisi luar hingga Gibernau yang berusaha tetap bertahan di samping Rossi harus terseret keluar lintasan. Begitu Gibernau tidak lagi menempel dan terhempas menuju gravel Rossi langsung menuntaskan tikungan terakhir menuju garis finis guna menjadi juara. Sementara Gibernau walau sempat terhempas di gravel namun tetap dapat finis di posisi kedua.




1996: Doohan vs Criville

Inilah drama terbesar kali ini. Berstatus sebagai tuan rumah Alex Criville mendapat keuntungan tersendiri ketika berlaga di sirkuit Jerez tahun 1996. Ia pun berhasil mendominasi jalannya balapan hingga memasuki lap-lap terakhir, dimana Mick Doohan mulai mendekat dan mengancam posisinya. Memasuki putaran terakhir Criville masih memimpin balapan dibuntuti oleh Doohan.
Criville mungkin saja dapat mempertahankan posisinya dan memenangkan balapan hingga drama langka tersaji di tikungan 9. Dimana para penonton pendukung tuan rumah turun dari tribun menuju ke race track, mulai dari gravel, hingga kerb yang merupakan batas antara lintasan aspal dengan run off area. Penonton yang turun ke lintasan membawa atribut spanyol nampaknya ingin memberi semangat kepada jagoan mereka Alex Criville.
Yang terjadi justru sebaliknya, sejak melewati kerumunan penonton yang turun ke jalan Doohan justru dapat merapatkan jaraknya dengan Criville.
Hingga tiba di tikungan terakhir Criville yang lengah dengan memberikan ruang untuk Doohan menyusul harus rela dilewati oleh Doohan dari sisi dalam.

Tersusul di tikungan terkhir ternyata menyebabkan Criville membuat kesalahan yang berakibat pada terpentalnya ia dari motornya.
Akhirnya Doohan finis pertama sementara Criville gagal menyelesaikan lomba yang hanya menyisakan lintasan lurus menuju garis finis.
Kemenangan melayang, podium tak didapat, poin tak diraih, garis finis pun tak dilewati. Penonton pun kecewa.
Ini pelajaran bagi para penonton agar jangan mengganggu jalannya balapan.

Dukung - Indonesia Menuju Formula One

Ayo bersama kita dukung wakil Indonesia menuju Formula One...
di kitabisa.com
Buktikan dukunganmu.